SEJARAH MENGENAI FACEBOOK

Jika anda sering menggunakan facebook, bahkan demam dengan jejaring sosial yang satu ini. Sekarang, apakah anda tahu siapa penemu facebook?. Yup, penemu facebook adalah Mark Zuckerberg, yang pada usia 23 tahun tercatat sebagai miliarder termuda sepanjang sejarah yang menghasilkan kekayaan dengan usahanya sendiri. Seperti diumumkan oleh majalah Forbes, Zuckerberg ada di urutan 785 dalam daftar orang – orang terkaya di dunia.

Bagaimana awal mula facebook simak dibawah ini
Mark Zuckerberg memulai facebook pada tanggal 4 Pebruari 2004 dari ruang kamarnya di Havard. Setelah berhenti sekolah dan pindah ke Silicon Valley, penemu Facebook ini mulai memantapkan langkahnya di bisnis situs jejaring sosial. Facebook meruapakan media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Havard.

Dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Havard telah mendaftar dan memiliki account di facebook. Bukan hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Havard juga meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Bahkan Zuckerberg akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu dalam pengembangan Facebook dan memenuhi permintaan kampus – kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya.

Dalam waktu 4 bulan, semenjak diluncurkan Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya. Dengan kesuksesannya tersebut Zuckerberg berserta dua temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana. Beberapa minggu di Palo Alto, Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker (Cofounder Napster), dan dari hasil pertemuannya tersebut Parker pun setuju untuk pindah ke apartemen Zuckerberg untuk bekerja bersama mengembangkan Facebook. Tak lama setelah itu, Peter Theil (Cofounder Paypal) bersedia menjadi investor pertama di Facebook. Thiel menginvestasikan 500 ribu US dolar untuk pengembangan facebook.

Dari hari ke hari jumlah account di facebook terus melonjak, sehingga pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli Facebook seharga 10 juta US dolar, namun Zuckerberg menolak tawaran tersebut. Langkah Zuckerberg tersebut ternyata berbuah manis, karena tak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana lagi sebesar 12,7 juta US dolar dari Accel Partners. Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan facebook.

Pada September 2005 Facebook tak lagi membatasi anggotanya hanya dari kalangan mahasiwa saja, namun Facebook juga membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Dan selanjutnya Facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada september 2006 membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat email. Hal yang terakhir inilah yang kemudian membuat orang – orang di pelosok bumi demam Facebook, termasuk anda bukan?