Greenify Baterai ponsel cerdas tidak bertahan selamanya, dan beberapa perangkat memiliki waktu layar yang hampir memalukan. Layar AMOLED dan LCD yang besar dan indah serta aplikasi yang membebani itu jelas menguras baterai Anda, tetapi ada banyak hal yang dapat Anda lakukan di belakang layar untuk membuat Android Anda bertahan lebih lama. Mari jelajahi cara menambah baterai pada ponsel cerdas Anda.
Bagaimana baterai Android bekerja
Pertama, beberapa latar belakang: kebanyakan smartphone memiliki baterai lithium-ion atau baterai lithium-polymer. Keduanya sebenarnya adalah lithium-ion, dan karena itu, tidak memiliki 'memori', yang berarti Anda dapat mengisi daya dari level mana pun - Anda tidak perlu mengosongkan sepenuhnya sebelum mengisi daya - dan Anda tidak punya untuk mengisi daya hingga 100 persen.
Faktanya, jenis baterai ini mengalami masalah voltase rendah, jadi sebenarnya lebih baik untuk mengisi daya sebagian (katakanlah, dari 20 persen menjadi 90 persen) daripada mengisi penuh dan mengurasnya sepenuhnya. Perawatan baterai selalu terbuka untuk diperdebatkan, jadi untuk setiap tip yang diterima akan ada seseorang yang mengatakan tidak ada bedanya. Temukan saja yang sesuai untuk Anda dan Anda dapat menambah baterai pada perangkat Android Anda.
Sayangnya, sebagian besar perangkat yang dirilis saat ini tidak memiliki baterai yang dapat dilepas. Sepertinya ini tidak akan berubah dalam waktu dekat. Dan meskipun kebanyakan dari mereka mendekati 3.000 mAh, mereka masih perlu dioptimalkan, terutama untuk game baru yang menuntut . Manfaatkan beberapa tip di bawah ini dan maksimalkan penggunaan ponsel cerdas Anda.
Wallpaper hitam dapat menambah baterai
Jika ponsel Anda memiliki layar AMOLED (seperti kebanyakan perangkat Samsung), gunakan latar belakang berwarna gelap. Wallpaper hitam dapat meningkatkan masa pakai baterai karena layar AMOLED hanya menerangi piksel berwarna. Piksel hitam tidak menyala, jadi semakin banyak piksel hitam yang Anda miliki, atau semakin gelap piksel, semakin sedikit daya yang dibutuhkan untuk menerangi piksel tersebut.
Untuk mengunduh wallpaper yang benar-benar hitam, ketuk tautan di sini .
Sekarang, simpan gambar dan masuk ke Pengaturan Anda .
Dari sana tekan Wallpaper memukul Pilih wallpaper dan gulir ke bawah ke Galeri .
Anda harus dapat menemukan wallpaper hitam yang baru saja Anda simpan.
Tekan set ke wallpaper dan layar kunci .
Mode Istirahatkan
Mode Istirahatkan telah ada sejak Android Marshmallow, tetapi telah ditingkatkan dengan versi Android yang lebih baru. Sebelumnya, Istirahatkan hanya akan berfungsi saat smartphone tidak bergerak beberapa saat. Tapi sekarang, ini juga bisa berfungsi saat sedang dipindahkan (di tas atau saku Anda saat Anda bepergian, misalnya). Layar hanya perlu dimatikan untuk bekerja.
Mode Istirahatkan pada dasarnya hanya mematikan hal-hal yang tidak Anda gunakan tergantung pada berapa lama sejak Anda menyentuh ponsel Anda. Koneksi jaringan terputus dan sinkronisasi hanya terjadi selama interval tertentu. Saat Anda jauh dari ponsel lebih lama lagi, lebih banyak hal yang dihentikan, seperti GPS, pemindaian Wi-Fi, dan semua sinkronisasi.
Matikan Asisten Google
Hentikan ponsel Anda dari selalu mendengarkan. Asisten Google adalah fitur yang fantastis dan seringkali sangat fungsional. Masalahnya adalah hal itu dapat merusak baterai Anda. Apalagi jika Anda tidak benar-benar menggunakannya atau hanya menggunakannya sesekali.
Buka Google> Cari dari menu Pengaturan Anda dan ketuk Asisten Google> judul Pengaturan . Di halaman berikutnya, pilih perangkat Anda dan matikan Asisten Google untuk masa pakai baterai yang lebih lama.
Jangan biarkan aplikasi Anda ketinggalan zaman
Selalu perbarui aplikasi Anda. Ada alasan mengapa pengembang terus memperbarui aplikasi, dan sebagian besar waktu itu untuk pengoptimalan memori atau baterai. Terus memperbarui aplikasi Anda juga berarti Anda memiliki pengoptimalan terbaik yang tersedia. Demikian juga, hapus aplikasi lama yang tidak lagi Anda gunakan, karena ini mungkin menjalankan proses latar belakang yang menggerogoti RAM dan masa pakai baterai.
Setelah Anda memastikan aplikasi Anda mutakhir, Anda dapat melewatinya satu per satu dan memeriksa apakah mereka dioptimalkan untuk masa pakai baterai. Ini bisa dilakukan dengan cukup cepat.
Buka saja Pengaturan Anda dan ketuk Baterai . Dari sana tekan tombol menu (tiga titik di kanan atas layar Anda) dan pergi ke Optimasi baterai . Dari sana Anda dapat melihat aplikasi mana yang dioptimalkan dan mengubahnya. Anda hanya dapat mengubah aplikasi sistem yang tidak penting. Tonton video di bawah ini untuk melihat bagaimana ini dilakukan.
Gunakan aplikasi versi 'Lite' atau 'Go'
Untuk menghemat masa pakai baterai, belum lagi data seluler, Anda dapat memanfaatkan versi 'Lite' dari aplikasi populer, atau bahkan rangkaian aplikasi ringan 'Go' baru dari Google. Ini dipreteli ke fitur-fitur penting mereka dan dirancang agar lebih sederhana dan lebih ekonomis daripada rekan-rekan lengkap mereka. dan Messenger sama-sama memiliki aplikasi Lite di Play Store.
Skype juga memiliki aplikasi Lite di Play Store, tetapi mungkin tidak stabil karena secara teknis belum dirilis. Jejaring sosial seperti Twitter dan Instagram , juga memiliki versi Lite yang tersedia untuk diunduh.
Gunakan Greenify
Tidak seperti banyak aplikasi Android yang mengklaim dapat mengoptimalkan kinerja dan meningkatkan masa pakai baterai, Greenify benar-benar berfungsi. Greenify memungkinkan Anda untuk menempatkan aplikasi lain ke hibernasi saat tidak digunakan, mencegahnya beroperasi di latar belakang.
Ini membebaskan sumber daya sistem dan meningkatkan kinerja baterai, tetapi membutuhkan sedikit pemikiran. Agar Greenify efektif, Anda tidak bisa hanya menghibernasi setiap aplikasi yang diinstal. Tetapi karena ada banyak aplikasi Android yang melakukan tindakan yang tidak Anda ketahui, atau inginkan, ini adalah alat yang berguna.
Ini dapat membantu dalam banyak situasi. Misalnya, Anda mungkin menggunakan aplikasi Amazon untuk mencari barang yang akan dibeli, tetapi tidak ingin aplikasi beroperasi di latar belakang atau mengirim pemberitahuan. Mungkin ada aplikasi lain di perangkat Android Anda yang beroperasi di latar belakang tanpa alasan yang kuat. Greenify menghentikan ini dengan mengirim aplikasi tersebut ke hibernasi, yang mengurangi dampaknya pada sistem, menghemat masa pakai baterai sekaligus meningkatkan kinerja.
Jangan gunakan kecerahan adaptif / otomatis
Jangan gunakan kecerahan otomatis tampilan. Ini mungkin terdengar berguna, tetapi kecerahan otomatis biasanya jauh lebih terang dari yang sebenarnya Anda butuhkan. Lebih baik mengatur kecerahan secara manual ke tingkat yang rendah tetapi nyaman, dan meningkatkannya bila perlu. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan masa pakai baterai Anda, karena layar adalah salah satu pengisap baterai terbesar.
Untuk memastikan kecerahan adaptif / otomatis Anda tidak aktif, masuk ke Pengaturan> Tampilan di banyak perangkat dan alihkan kecerahan adaptif.
Matikan getaran dan umpan balik haptic untuk menghemat baterai
Matikan getar. Kecuali Anda benar-benar membutuhkan kesadaran tambahan itu, matikan peringatan getar untuk panggilan masuk. Sebenarnya dibutuhkan lebih banyak daya untuk menggetarkan ponsel Anda daripada untuk membunyikannya. Matikan juga umpan balik haptik (dengungan yang Anda dapatkan dari mengetik di keyboard). Tentu terasa keren, tetapi tidak benar-benar menambah pengalaman Anda, dan ini adalah penguras baterai lain. Tonton video di bawah ini untuk melihat bagaimana Anda bisa melakukan ini.
Atur jadwal 'Jangan Ganggu' atau 'tidur' Anda
Setel waktu tidur atau mode pemblokiran untuk mematikan Wi-Fi dan data seluler saat Anda tidak membutuhkannya. Jika ponsel Anda pada dasarnya terlarang di tempat kerja, atur perangkat Anda agar tidak berdering, bergetar, atau terhubung ke internet saat Anda sedang bekerja. Banyak telepon memiliki pengaturan Jangan Ganggu hanya untuk tujuan ini.
Demikian pula, Anda dapat menyetel ponsel ke mode pesawat saat Anda tidur atau menggunakan mode tidur atau pemblokiran untuk menetapkan batasan untuk apa yang ponsel Anda lakukan selama waktu-waktu tertentu dalam sehari, baik saat Anda sedang tidur, di kantor atau di pertemuan. Aplikasi keren seperti IFTTT memungkinkan Anda membuat aturan yang dapat membantu Anda menghemat masa pakai baterai juga.
Anda tidak perlu terhubung 24/7
Matikan GPS, Bluetooth, NFC, Wi-Fi, dan data seluler kapan pun Anda tidak membutuhkannya. Mematikan data lokasi, atau mengubah pengaturan lokasi Anda untuk menggunakan data Wi-Fi atau 4G daripada GPS berfungsi dengan baik. Ini akan menambah baterai pada perangkat Android Anda.
Nyalakan Bluetooth dan NFC hanya selama Anda membutuhkannya (meskipun mereka mengonsumsi sangat sedikit daya), dan tidak perlu mengaktifkan Wi-Fi dan data seluler setiap saat, terutama jika Anda tahu persis kapan Anda akan melakukannya. membutuhkan satu atau lainnya.
Jika Anda sering menggunakan Wi-Fi, katakanlah di rumah dan di kantor, maka masuk akal untuk tetap menyetel Wi-Fi Anda ke 'Selalu aktif selama tidur' karena ini menggunakan daya yang lebih sedikit daripada menghubungkan kembali Wi-Fi Anda setiap saat Anda membangunkan ponsel Anda. Sebagian besar dapat ditemukan di Pengaturan Anda .
Jangan terhambat oleh widget
Widget parit tidak Anda perlukan, terutama yang terhubung ke internet, seperti widget cuaca. Jika Anda memiliki banyak widget di beberapa layar beranda, yang terus-menerus disinkronkan dan diperbarui (Twitter, reddit, cuaca, Gmail, dan sejenisnya), Anda tidak akan melakukan apa pun. Tekan saja aplikasi saat Anda membutuhkannya.
Jika Anda sudah memiliki banyak widget yang tidak berguna di perangkat Anda, maka Anda hanya perlu melakukan beberapa hal dan widget itu akan hilang. Tekan lama pada ruang kosong di layar beranda Anda. Sekarang seret widget yang tidak Anda perlukan ke tempat sampah di bagian atas atau bawah layar Anda (tergantung mereknya).
Jelajahi fitur penghemat baterai di ponsel Anda
Semua ROM, baik stok Android, UI OEM seperti TouchWiz, atau ROM khusus seperti LineageOS, memiliki berbagai pengaturan di menu untuk membantu menghemat atau mengoptimalkan konsumsi baterai. Sebagian besar, pabrikan, termasuk Samsung dan Huawei, menampilkan mode Penghemat Daya yang dapat Anda aktifkan. Temukan berbagai opsi ini untuk perangkat dan ROM Anda dan buat mereka bekerja untuk Anda.
Bahkan jika ponsel Anda tidak memiliki lapisan fitur penghemat baterai seperti beberapa (atau Anda tidak ingin menonaktifkan begitu banyak fitur), setidaknya gunakan mode penghemat baterai dasar.
Jangan jatuh ke perangkap sinkronisasi otomatis
Matikan sinkronisasi otomatis untuk akun Google. Jika Anda tidak memerlukan setiap akun Google diperbarui setiap 15 menit, cukup masuk ke Pengaturan dan Akun (atau Cloud dan Akun, Pengguna dan Akun, dll. Tergantung pada merek Anda ) dan matikan sinkronisasi otomatis untuk aplikasi yang tidak Anda gunakan. t perlu terus diperbarui.
Beberapa aplikasi - seperti email - memungkinkan Anda menyegarkan secara manual saat Anda meluncurkannya, daripada menjalankan beberapa penyegaran otomatis sepanjang hari saat Anda mungkin tidak membutuhkannya. Hal yang sama berlaku untuk Twitter, Reddit, dan co. Kecuali jika Anda memerlukan pembaruan terus-menerus atau pemberitahuan push (seperti untuk Facebook atau kalender Anda), cukup sinkronkan saat Anda benar-benar menggunakan aplikasi.